Sabtu, 11 April 2015

Type Data

1. Type Data
Microsoft Visual Basic, menyediakan tipe data seperti ini :



Penggunaan Tipe Data Variant
Jika di dalam suatu program tidak mendeklarasikab suatu variabel, tetapi langsung memakainya, maka variabel yang dipakai akan nertipe variant. Tipe data variant dapat dipakai untuk menampung data null, error, dan seluruh file data lain, misalnya boolean, numerik, string, objek, aray. Oleh karena itu penggunaannya haruslah sangat selektif, karena selain tidak memberikan kepastian tentang jenis dara yang dikandungnya, juga memerlukan byte memory lebih banyak.

Tipe Data Buatan Sendiri
Dalam Microsoft Visual Basic 6.0 kita dapat membuat sendiri tipe data baru dengan mengambil salah satu atau beberapa tipe standar yang disediakan. Misalnya pada penanganan database, sering diperlukan variabel yang dapat menampung 1 record data. Record data tersebut terdiri dari dari beberapa tipe data yang berbeda, misalnya record mahasiswa dapat terdiri tipe data string untuk menampung data NPM, nama, alamat, kota, tanggal lahir. Record data Mahasiswa semacam ini disebut tipe data terstruktur.
Penulisan umum tipe data buatan sendiri adalah sebagai berikut :
Private Type NamaTipeData
................
End Type
atau

Public Type NamaTipeData
...............
End Type


2. Variabel
Variabel adalah suatu tempat dalam memory komputer yang diberi nama (sebagai pengenal) dan dialokasikan untuk menampung data, sesuai data yang ditampung, variabel harus mempunyai tipe data yang sesuai dengan isinya. Kita dapat menggunakan dua cara untuk memberi tahu MS‐Visual Basic 6.0 tentang tipe variabel dan nama variabel yang akan dipakai.

Cara pertama adalah menggunakan perintah DIM untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya pada awal prosedur, seperti contoh dibawah ini.

Dim nama As String
Dim Alamat As String * 36
Dim Gaji As Long


Pernyataan DIM diatas disebut Deklarasi Eksplisit dan menyebabkan MS‐Visual Basic 6.0 mengalokasikan memory sesuai dengan nama dan tipe yang diinginkan sehingga variabel dan tipe variabel yang digunakan terkontrol.
Cara kedua Deklarasi Implisit seperti contoh dibawah ini :

Nama$ = “Ahmad Lukman Nulhakim”
Alamat$ = “Jl. Sambongjaya 103 B”
Gaji& = 500000
Deklarasi implisit ini membuat MS‐Visual Basic 6.0 mengalokasikan nama variabel berikut tipenya dan langsung mengisi nilai variabelnya. Cara yang dianjurkan adalah cara pertama (Deklarasi Eksplisit dengan menuliskan DIM) karena lebih terencana dan terkontrol.


Nama Variabel
Dalam menggunakan nama variabel, sebaiknya digunakan nama variabel yang sesuai dengan dara yang dikandungnya data yang mudah diingat(singkat dan jelas). Misalnya NamaMhs, Alamat, TglLahir dan lain lain. Penulisan huruf besar dan kecilnya diatur biar lebih mudah dibaca. Kita tidak perlu mengkhawatirkan konsistensi penulisan besar dan kecilnya, karena MS‐Visual Basic 6.0 akan otomatis menjaga konsistensi penulisannya.

Menuliskan DIM NamaMhs, maka pada saat kita menulis dalam bada program nama variabel namamhs, akan diubah secara otomatis oleh MS‐Visual Basic 6.0 menjadi NamaMhs. Beberapa peraturan yang berlaku pada penggunaan nama variabel adalah sebagai berikut :


  1. Harus dimulai dari karakter Alfabet (Huruf)
  2. Harus Unique (Tidak boleh ada yang sama) pada ruang lingkup (Scope) variabel yang sama.
  3. Maksimum 255 karakter, tetapi hanya 40 karakter pertama yang dianggap sebagai nama variabelnya (Karakter ke‐41 dan seterusnya diabaikan)
  4. Beberapa karakter tidak diperbolehkan dipakai, misalnya karakter yang dipakai operator ( +, ‐, *, /, <, > dan lain – lain), titik dua, titik koma dan lain – lain.
Ruang Lingkup Variabel
Ruang lingkup variabel (variabel scope) adalah ruang lingkup atau daerah dimana variabel yang dibuat dikenal (dapat dipakai). Ruang lingkup variabel biasanya juga berhubungan dengan umur (waktu hidup) variabel. Ada variabel yang dapat dikenal di seluruh bagian program (proyek) dan hidup selama program berjalan, ada variabel yang hanya dikenal di prosedure atau fungsi tempat variabel tersebut dibuat dan hidupnya hanya prosedure atau fungsi tersebut berjalan.

Ruang lingkup paling dalam adalah ruang lingkup prosedure. Jika mendeklarasikan secara eksplisit suatu variabel didalam suatu prosedure dengan perintah DIM, Private atau Static, maka variabel yang dideklarasikan mempunyai ruang lingkup prosedure, artinya variabel tersebut hanya dikenal dan dapat dipakai pada prosedure yang bersangkutan. Jadi persifat Local pada procedure itu. Jika pada prosedure lain atau pada level diatanya (Form atau Modul) mempunyai variabel dengan nama yang sama, maka tidak saling mengganggu.

3. Operator
Untuk melakulan berbagai manipulasi dan pengolahan data, Visual Basic 6.0 menyediakan bermacam-macam operator.

Operator Penugasan
Operator penugasan disimbolkan dengan tanda sama dengan dan berfungsi untuk memasukan suatu data ke dalam suatu variabel. Penulisannya adalah :
<variabel> = <ekpresi>
Contoh :
Bilangan = 0
Harga = 500
Operator Aritmatika
Digunakan untuk melakukan operasi aritmatika. Operator aritmatika mempunyai hirarki paling tinggi dibandingkan dengan operator yang lain, yaitu operator pembanding dan operator logika. Operator aritmatika dengan hirarki paling tinggi ke paling rendah adalah sebagai berikut :



Operator Pembanding
Operator pembanding digunakan utuk membandingkan suatu data (ekpresi) dengan data (ekpresi) lain dan menghasilkan nilai logika (boolean) benar atau salah. Dengan syarat antara dua data yang dibandingkan harus mempunyai tipe data yang sama. Berikut adalah tabel operator pembanding :



Operator Logika
Digunakan untuk mengekpresikan satu atau lebih data (ekpresi) logika (boolean) sehingga menghalikan data logika bari (boolean). Tabel operator logika dengan hirarki dari atas ke bawah adalah sebagai berikut :



Operator logika Not menghasilkan nilai kebalikan dari suatu data logika dan mempunyai hirarki paling tinggi pada operator logika. Tetapi ingat operator logika hirarkinya lebih rendah dari operator penugasan, operator aritmatika, dan operator pembanding.

Membuat Aplikasi Chat Sederhana dengan VB 6.0

Visual-Basic-6 

Oke Assalamualaikum , Sekarang saya mau share cara buat aplikasi chat sederhana dengan vb , simak bro ;
1. Buat 2 project baru sekaligus sebagai host application nya. Namun, desain dan codingnya semuanya sama. Buat project baru dengan satu form


2. Maka akan muncul tampilan seperti berikut

3. Project standar.exe belum terdapat winsock, untuk memunculkannya klik menu Project lalu pilihComponents atau shortcutnya tekan tombol Ctrl+T, maka akan muncul Dialog Window berikut.

4. Maka akan muncul tampilan winscok pada toolbar general

5, Buatlah form berikut

6. Dan berikut listingnya gan !!
Private Sub Form_Load()
cm_connect.Enabled = False
cm_disconnect.Enabled = False
cm_send.Enabled = False
End Sub
Private Sub Winsock_server_ConnectionRequest(ByVal requestID As Long)
Winsock_server.Close
Winsock_server.Accept requestID
End Sub
Private Sub Winsock_server_DataArrival(ByVal bytesTotal As Long)
Dim chat As String
Winsock_server.GetData chat
Text5.Text = Text5.Text & vbCrLf & chat
End Sub
Private Sub Winsock2_Connect()
Label5.Caption = Label5.Caption & ” Connecting ready!!”
End Sub
Private Sub cm_connect_Click()
Winsock2.Connect
cm_connect.Enabled = False
cm_disconnect.Enabled = True
cm_send.Enabled = True
End Sub
Private Sub cm_disconnect_Click()
Text1.Enabled = True
Text2.Enabled = True
Text3.Enabled = True
Command1.Enabled = True
Command3.Enabled = True
Command4.Enabled = True
Winsock_server.LocalPort = “”
Winsock2.Close
Winsock2.RemoteHost = “”
Winsock2.RemotePort = “”
End Sub
Private Sub cm_send_Click()
Text5.Text = Text5.Text & vbCrLf & Text6.Text
Winsock2.SendData Text6.Text
End Sub
Private Sub Command1_Click()
Winsock_server.LocalPort = Text3.Text
Winsock_server.Listen
Text3.Enabled = False
Command1.Enabled = False
End Sub
Private Sub Command2_Click()
End
End Sub
Private Sub Command3_Click()
Winsock2.RemoteHost = Text1.Text
Text1.Enabled = False
Command3.Enabled = False
End Sub
Private Sub Command4_Click()
Winsock2.RemotePort = Text2.Text
Text2.Enabled = False
Command4.Enabled = False
cm_connect.Enabled = True
End Sub
7. Contoh sebuah koneksi chatting


Program ini belum terlalu sempurna, hanya bentuk dasarnya saja. Masih banyak hal mendetail yang belum disempurnakan gan
Tapi cukuplah untuk dasar sebuah pemograman. So enjoy it ! ^_^

Selasa, 07 April 2015

Cara Menampilkan Database Pada Listview VB6

ini adalah Tutorial lanjutan setelah artikel sebelumnya Cara menampilkan Database pada Textbox, Baiklah langsung saja, untuk mengikuti Tutorial kali ini anda butuh membuat koneksi, lihat di Cara membuat koneksi Database ke VB6. untuk menampilkan data pada database ke Listview anda butuh listview control. pada tampilan awal VB6 control Listview belum ditampilkan cara menampilkannya adalah :


klik menu Project > Components (ctrl + T) : pilih dan centang Microsoft Windows Common Control 6.0(SP6). Drag control Listview ke form beri nama "LV" :


buka kode pada Form dan Buatlah Procedure untuk Set Listview dibawah ini.

Public Sub SetLV()
With LV
    .View = lvwReport
    .GridLines = True
    .MultiSelect = True
    .FullRowSelect = True
    .HotTracking = True
    .HoverSelection = True
    ' tambahkan kolom2 ke, , Judul,lebar,aligment
    .ColumnHeaders.Add 1, , "No", 750
    .ColumnHeaders.Add 2, , "Kode Barang", 1250
    .ColumnHeaders.Add 3, , "Nama Barang", 2500
    .ColumnHeaders.Add 4, , "Harga Beli", 1500, 1
    .ColumnHeaders.Add 5, , "Harga Jual", 1500, 1
    .ColumnHeaders.Add 6, , "Stok", 750
    .ColumnHeaders.Add 7, , "Satuan", 1000
    .Width = 9350
End With
End Sub

Penjelasan : Pulbic Sub SetLV() adalah nama procedure untuk set Listview, With LV > maksudnya dengan Control Listview (LV adalah nama Listview) jika nama listview tidak diganti berarti namanya "ListView1". kode yang berwarna kuning adalah Setting Pengaturan Listview > Untuk menambahkan Kolom-kolom pada Listview ".ColumnHeader.Add kolom ke? , ,"nama kolom", Lebar Kolom, aligmnet(kosong / 0> rata kiri, 1> rata kanan, 2> tengah. ".width" adalah lebar listview.

Selanjutnya untuk mengisi datanya ke Listview :

Public Sub TplGrid()
    Dim Lst As ListItem, nmr As Integer
    With rs
    LV.ListItems.Clear 'Bersihkan Listview
    Do While Not rs.EOF
    Set Lst = LV.ListItems.Add
    nmr = nmr + 1
    Lst.Text = nmr 'isi kolom 1 dng nmr
    Lst.SubItems(1) = rs!KodeBrg 'isi Kol 2 dng Kode Barang
    Lst.SubItems(2) = rs!NamaBrg 'kol 3 dng nma
    Lst.SubItems(3) = Format(rs!HBeli, "#,##0") 'kol 4 Hbeli
    Lst.SubItems(4) = Format(rs!Hjual, "#,##0") 'kol 5 Hjual
    Lst.SubItems(5) = rs!Stok 'kol 6 Stok
    Lst.SubItems(6) = rs!Satuan 'kol 7 satuan
    rs.MoveNext 'gerakan kursor de data berikutnya
    Loop
    End With
   
End Sub

Penjelasan : diatas adalah Procedure Tampil data ke Listview. Lst, dan nmr digunakan untuk mengisi data dan untuk menulis nomor. with rs (RS adalah Variable Recordset, saya buat di modul)  lihat Cara membuat koneksi Database ke VB6 Do while Not RS.EOF maksudnya lakukan selama kode tidak berada pada akhir data, Set Lst = LV.ListItem, adalah set variable Lst untuk Isi Listview, Lst.Text = kolom Pertama diisi dengan Nomor. Selanjutnya kolom-kolom berikutnya, diisi dengan data dari database. "rs!Kodebrg" rs nama variable Recordset dan kodebr nama field database. pada kolom 4 dan 5 berisi angka bisa diformat agar memiliki tanda pemisah.

Kode Pada FormLoad :

Private Sub Form_Load()
Call SetLV
If cn.State <> 1 Then KoneksiDB
  
rs.Open "Select * from Barang Order By KodeBrg", cn
Call TplGrid
Set rs = Nothing

End Sub

Penjelasan : Ini adalah kode pada FormLoad, call SetLV digunakan untuk memanggil procedure SetListview KoneksiDB untuk memanggil Koneksi, rs.Open adalah Perintah buka Recordset "Select * from nama tabel", cn adalah variable koneksi pada modul. call TplGrid digunakan untuk memanggil procedure mengisi data dari database ke Listview, Set rs=Nothing digunakan untuk mengosongkan Recordset. Selesai
Tampilan pada Saat dijalankan :



Tunggu Tutorial selanjutnya mengenai VB6.

Terimakasih, mohon maaf jika terdapat banyak kesalahan, semoga bermanfaat.

Tipe Data, Variabel dan Operator Pada Visual Basic 6.0

1. Type Data
Microsoft Visual Basic, menyediakan tipe data seperti ini :



Penggunaan Tipe Data Variant
Jika di dalam suatu program tidak mendeklarasikab suatu variabel, tetapi langsung memakainya, maka variabel yang dipakai akan nertipe variant. Tipe data variant dapat dipakai untuk menampung data null, error, dan seluruh file data lain, misalnya boolean, numerik, string, objek, aray. Oleh karena itu penggunaannya haruslah sangat selektif, karena selain tidak memberikan kepastian tentang jenis dara yang dikandungnya, juga memerlukan byte memory lebih banyak.

Tipe Data Buatan Sendiri
Dalam Microsoft Visual Basic 6.0 kita dapat membuat sendiri tipe data baru dengan mengambil salah satu atau beberapa tipe standar yang disediakan. Misalnya pada penanganan database, sering diperlukan variabel yang dapat menampung 1 record data. Record data tersebut terdiri dari dari beberapa tipe data yang berbeda, misalnya record mahasiswa dapat terdiri tipe data string untuk menampung data NPM, nama, alamat, kota, tanggal lahir. Record data Mahasiswa semacam ini disebut tipe data terstruktur.
Penulisan umum tipe data buatan sendiri adalah sebagai berikut :
Private Type NamaTipeData
................
End Type
atau

Public Type NamaTipeData
...............
End Type


2. Variabel
Variabel adalah suatu tempat dalam memory komputer yang diberi nama (sebagai pengenal) dan dialokasikan untuk menampung data, sesuai data yang ditampung, variabel harus mempunyai tipe data yang sesuai dengan isinya. Kita dapat menggunakan dua cara untuk memberi tahu MS‐Visual Basic 6.0 tentang tipe variabel dan nama variabel yang akan dipakai.

Cara pertama adalah menggunakan perintah DIM untuk mendeklarasikan nama variabel beserta tipe datanya pada awal prosedur, seperti contoh dibawah ini.

Dim nama As String
Dim Alamat As String * 36
Dim Gaji As Long


Pernyataan DIM diatas disebut Deklarasi Eksplisit dan menyebabkan MS‐Visual Basic 6.0 mengalokasikan memory sesuai dengan nama dan tipe yang diinginkan sehingga variabel dan tipe variabel yang digunakan terkontrol.
Cara kedua Deklarasi Implisit seperti contoh dibawah ini :

Nama$ = “Ahmad Lukman Nulhakim”
Alamat$ = “Jl. Sambongjaya 103 B”
Gaji& = 500000
Deklarasi implisit ini membuat MS‐Visual Basic 6.0 mengalokasikan nama variabel berikut tipenya dan langsung mengisi nilai variabelnya. Cara yang dianjurkan adalah cara pertama (Deklarasi Eksplisit dengan menuliskan DIM) karena lebih terencana dan terkontrol.


Nama Variabel
Dalam menggunakan nama variabel, sebaiknya digunakan nama variabel yang sesuai dengan dara yang dikandungnya data yang mudah diingat(singkat dan jelas). Misalnya NamaMhs, Alamat, TglLahir dan lain lain. Penulisan huruf besar dan kecilnya diatur biar lebih mudah dibaca. Kita tidak perlu mengkhawatirkan konsistensi penulisan besar dan kecilnya, karena MS‐Visual Basic 6.0 akan otomatis menjaga konsistensi penulisannya.

Menuliskan DIM NamaMhs, maka pada saat kita menulis dalam bada program nama variabel namamhs, akan diubah secara otomatis oleh MS‐Visual Basic 6.0 menjadi NamaMhs. Beberapa peraturan yang berlaku pada penggunaan nama variabel adalah sebagai berikut :


  1. Harus dimulai dari karakter Alfabet (Huruf)
  2. Harus Unique (Tidak boleh ada yang sama) pada ruang lingkup (Scope) variabel yang sama.
  3. Maksimum 255 karakter, tetapi hanya 40 karakter pertama yang dianggap sebagai nama variabelnya (Karakter ke‐41 dan seterusnya diabaikan)
  4. Beberapa karakter tidak diperbolehkan dipakai, misalnya karakter yang dipakai operator ( +, ‐, *, /, <, > dan lain – lain), titik dua, titik koma dan lain – lain.
Ruang Lingkup Variabel
Ruang lingkup variabel (variabel scope) adalah ruang lingkup atau daerah dimana variabel yang dibuat dikenal (dapat dipakai). Ruang lingkup variabel biasanya juga berhubungan dengan umur (waktu hidup) variabel. Ada variabel yang dapat dikenal di seluruh bagian program (proyek) dan hidup selama program berjalan, ada variabel yang hanya dikenal di prosedure atau fungsi tempat variabel tersebut dibuat dan hidupnya hanya prosedure atau fungsi tersebut berjalan.

Ruang lingkup paling dalam adalah ruang lingkup prosedure. Jika mendeklarasikan secara eksplisit suatu variabel didalam suatu prosedure dengan perintah DIM, Private atau Static, maka variabel yang dideklarasikan mempunyai ruang lingkup prosedure, artinya variabel tersebut hanya dikenal dan dapat dipakai pada prosedure yang bersangkutan. Jadi persifat Local pada procedure itu. Jika pada prosedure lain atau pada level diatanya (Form atau Modul) mempunyai variabel dengan nama yang sama, maka tidak saling mengganggu.

3. Operator
Untuk melakulan berbagai manipulasi dan pengolahan data, Visual Basic 6.0 menyediakan bermacam-macam operator.

Operator Penugasan
Operator penugasan disimbolkan dengan tanda sama dengan dan berfungsi untuk memasukan suatu data ke dalam suatu variabel. Penulisannya adalah :
<variabel> = <ekpresi>
Contoh :
Bilangan = 0
Harga = 500
Operator Aritmatika
Digunakan untuk melakukan operasi aritmatika. Operator aritmatika mempunyai hirarki paling tinggi dibandingkan dengan operator yang lain, yaitu operator pembanding dan operator logika. Operator aritmatika dengan hirarki paling tinggi ke paling rendah adalah sebagai berikut :



Operator Pembanding
Operator pembanding digunakan utuk membandingkan suatu data (ekpresi) dengan data (ekpresi) lain dan menghasilkan nilai logika (boolean) benar atau salah. Dengan syarat antara dua data yang dibandingkan harus mempunyai tipe data yang sama. Berikut adalah tabel operator pembanding :



Operator Logika
Digunakan untuk mengekpresikan satu atau lebih data (ekpresi) logika (boolean) sehingga menghalikan data logika bari (boolean). Tabel operator logika dengan hirarki dari atas ke bawah adalah sebagai berikut :



Operator logika Not menghasilkan nilai kebalikan dari suatu data logika dan mempunyai hirarki paling tinggi pada operator logika. Tetapi ingat operator logika hirarkinya lebih rendah dari operator penugasan, operator aritmatika, dan operator pembanding.